TINGKATKAN EKONOMI KREATIF, KELURAHAN PABUWARAN GELAR PELATIHAN EKO PRINT BAGI IBU-IBU PKK
Pabuwaran - Kelurahan Pabuwaran mengadakan kegiatan pelatihan Ekoprin bagi ibu-ibu PKK Kelurahan dan ibu-ibu PKK RT/RW. Pelatihan berlangsung di Aula Kelurahan Pabuwaran pada Kamis (8/8/2024 pk. 09.00 WIB s/d selesai).
Kegiatan pelatihan Ekoprin dihadiri oleh Camat Purwokerto Utara (Dra. Erny Indriastuty), Lurah Pabuwaran (Sugiyono, SH), Kasi Permas Pabuwaran (Ani Insiroh, S.Sos) dan dihadiri oleh pengurus PKK Kelurahan Pabuwaran. Peserta pelatihan adalah ibu-ibu PKK baik tingkat Kelurahan maupun ibu-ibu PKK RT dan RW.
Lurah Pabuwaran (Sugiyono, SH) saat pembukaan pelatihan ekoprint mengatakan bahwa pelatihan ini sangat penting bagi peserta dalam meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dalam bidang membatik khususnya yang menggunakan bahan-bahan alami seperti daun-daun beberapa tanaman.
Di tempat yang sama Camat Purwokerto Utara, Erny Indriastuty mengatakan bahwa seni batik ekoprint juga bisa untuk meningkatkan pendapatan bagi para peserta, melalui salah satu bentuk ekonomi kreatif ini.
Ekoprint merupakan salah satu alternatif usaha rumahan (home industry) yang ramah lingkungan. Ekoprint adalah seni membatik yang menggunakan bahan-bahan seperti daun, bunga dan kayu yang mengeluarkan zat warna dan mudah di dapatkan di sekitar rumah.
Sebagai nara sumber pelatihan ekoprint ini berasal dari UPPK Santika Purwokerto (Ibu Sustrianingsih) dan dari Ketua PKK Pabuwaran (Ibu Wiji Astuti Sugiyono). Pada pelatihan kali ini diberikan teori dan praktek tentang ekoprint. Bahan utama yang digunakan adalah daun kelor, daun kenikir dan daun pepaya Jepang.
Para peserta sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Salah seorang peserta, Retno Diyati (52), ibu PKK RT 03 RW 02 mengatakan merasa senang mengikuti kegiatan pelatihan ini.
"Saya sangat senang dan terkesan dengan pelatihan ini karena ternyata sangat gampang dan bermanfaat terutama bagi ibu-ibu, ini langsung terlihat hasilnya, ternyata saya bisa membatik juga pakai dau-daunan," ungkap Retno Diyati sambil tersenyum renyah.
Retno Diyati juga berharap agar kegiatan pelatihan ekoprint bisa ditindak lanjuti karena bisa sebagai salah satu bentuk home industri ekonomi kreatif. (maskar 8/8/2024).