SERIUS CEGAH DAN TANGANI STUNTING, KELURAHAN PABUWARAN GELAR RAKOR DIHADIRI CAMAT PURWOKERTO UTARA

SERIUS CEGAH DAN TANGANI STUNTING, KELURAHAN PABUWARAN GELAR RAKOR DIHADIRI CAMAT PURWOKERTO UTARA

Pabuwaran - Kelurahan Pabuwaran Menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Penurunan Stunting, Kamis (15-09-2022) di Aula Kelurahan dari pukul 09.00 s.d pukul 11.30 WIB.

Stunting atau sering disebut kerdil (Jawa : Cebol), merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak balita (bayi di bawah 5 tahun) akibat kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk seusianya. Kekurangan gizi terjadi sejak bayi dalam kandungan (janin), pada awal bayi lahir, setelah lahir, namun kondisi stunting sendiri secara umum baru akan terlihat atau tampak setelah bayi berusia 2 tahun

Rakor dihadiri Camat Purwokerto Utara, Agus Anggraito, AP., M.Si., Lurah Pabuwaran, Sugiyono, SH., Kasi Permas Kelurahan Pabuwaran, Ani Insiroh, S.Sos., Babinsa Pabuwaran, Sertu Muhtarom, Ketua TP PKK Kelurahan Pabuwaran, Wiji Astuti, Kader/Tim Penggerak PKK Pabuwaran, Bidan Kelurahan, Erlyn Septia Priharningtyas, S.SiT., MH., dan Kayim Pabuwaran.

Lurah Pabuwaran, Sugiyono, SH, mengatakan rakor diadakan agar bisa lebih fokus menangani masalah stunting yang ada di Kelurahan Pabuwaran.

" Rakor penting dilakukan agar kita bisa mencegah dan menangani kasus stunting dengan lebih baik lagi, " jelas Sugiyono, di temui usai pelaksanaan rakor.

Sementara itu Camat Purwokerto Utara, Agus Anggraito, yang turut hadir dalam rakor menyatakan untuk mengatasi masalah stunting dilakukan dengan 2(dua) langkah atau program yakni program pencegahan dan penanganan.

" Langkah pencegahan dilakukan bagi yang memiliki resiko stunting. Sementara langkah penanganan dilakukan untuk mereka yang sudah masuk katagori stunting, " jelas Agus Anggraito.

Camat Agus Angggraito, juga menyatakan penanganan masalah stunting sangat penting bagi masa depan bangsa. Hal ini karena dampak stunting akan dirasakan di masa yang akan datang, bukan saat ini. Stunting bisa menyebabkan penurunan kecerdasan otak anak-anak, atau anak-anak akan mengalami kecerdasan yang rendah, sementara anak-anak adalah merupakan generasi yang akan meneruskan bangsa ini. Jangan sampai ini terjadi.

Menurut Bidan Kelurahan Pabuwaran, di wilayah Pabuwaran sampai saat ini telah terdata 3 anak (balita) yang terindikasi mengalami stunting.

" Anak-anak atau balita yang terindikasi stunting tinggal di wilayah RW 1, RW 04 dan RW 06, "terang Erlyn.

Lurah Pabuwaran, Sugiyono, SH, di akhir Rakor Percepatan Penurunan Stunting mengatakan sebagai tindak lanjut dari Rakor hari ini adalah akan diadakan kegiatan kunjungan lapangan, untuk mengunjungi anak-anak yang terindikasi stunting, mengalami gejala stunting. Kunjungan lapangan akan dilakukan pada Rabu (21-09-2022).

Selanjutnya Agus Anggraito menyatakan program pencegahan dan penanganan stunting sangat diperlukan dan harus dilakukan lintas sektoral. Saat kunjungan lapangan nantinya Agus Anggraito berharap petugas melakukan identifikasi dan memastikan anak-anak yang memang membutuhkan intervensi atau penanganan dari pihak ke tiga atau dari pemerintah. Program ini juga menyasar kepada para catin (red: calon pengantin), ibu hamil dan menyusui, anak balita, serta pada pasangan usia subur.

" Sarana prasana kesehatan juga penting untuk dilihat. Apakah mereka tinggal di suatu tempat yang memiliki jamban atau tidak. Jika belum tersedia mungkin diperlukan intervensi atau penanganan dari pihak lain, " tambah Agus Anggraito.

Terkait rencana kunjungan ke lapangan, ke rumah-rumah anak-anak yang terindikasi stunting di Rabu (21-09-2022), Lurah Sugiyono menyatakan akan mendata kondisi nyata atau kondisi sesungguhnya di lokasi sehingga nanti diharapkan bisa sebagai acuan untuk mengambil langkah berikutnya, juga berharap masyarakat khususnya warga Pabuwaran bisa sehat dan terbebas dari stunting.(Maskar. 15-09-2022).

Related Posts

Komentar