Kembangkan Pertanian Organik, Kelompok Wanita Tani (KWT) Lestari Pabuwaran Studi Banding ke Kopeng
Pabuwaran - Kelompok Wanita Tani (KWT) Lestari Kelurahan Pabuwaran mengadakan studi banding pertanian organik ke Agroeduwisata P4S Citra Muda, Desa Kopeng, Kecamatan Getasan, Semarang, Sabtu (20 Agustus 2022).
Lurah Pabuwaran, Sugiyono,SH, menjelaskan kegiatan studi banding (stuba) diikuti oleh 35 peserta, bertujuan untuk menambah pengetahuan dan wawasan peserta tentang pertanian organik.
"Nantinya diharapkan peserta bisa menerapkan ilmu yang didapat untuk kemajuan pertanian di Pabuwaran " tambah Sugiyono.
P4S Citra Muda dikenal luas sebagai perkumpulan atau kelompok petani milenial (petani muda) yang aktif mengembangkan usaha pertanian berbasis pertanian organik (bebas bahan kimia).
Sesampainya di lokasi tujuan, kedatangan rombongan peserta stuba disambut hangat oleh Ketua P4S Citra Muda, Shofyan Adi Cahyono, SP., ditemani pak Suwadi (49), penasehat P4S Citra Muda, yang sekaligus juga ayah dari Shofyan Adi Cahyono.
Pendiri P4S Citra Muda, Shofyan Adi Cahyono (24) dalam pemaparannya menjelaskan banyak hal tentang latar belakang, sejarah berdirinya P4S Citra Muda dan sederetan prestasi yang telah diraihnya.
"P4S Citra Muda kami bentuk di tahun 2014. Sampai sekarang sudah memiliki 30 anggota dengan usia antara 20 th sampai 40 tahun. Jadi rata-rata anggota masih muda-muda" jelas Shofyan.
"P4S Citra Muda kami dirikan karena merasa prihatin dengan anak-anak muda yang sekarang kurang tertarik bekerja atau berusaha di bidang pertanian" ungkap Shofyan.
Shofyan Adi Cahyono, menambahkan dengan menekuni pertanian organik ia berharap agar para petani dan masyarakat yang mengkonsumsi sayuran organik tetap sehat dengan makan sayuran yang segar, bebas dari bahan kimia. Dengan sistem pertanian organik lahan atau tanah pertanian juga tetap terjaga dengan baik, bebas dari pupuk dan obat-obatan kimia.
Pada kesempatan itu pak Suwadi menyampaikan tentang pengalamannya menekuni bidang pertanian organik sejak tahun 2006 hingga sekarang.
Shofyan Adi Cahyono juga menjelaskan bagaimana memproduksi, mengembangkan dan memasarkan hasil pertanian organik.
"P4S Citra Muda telah memproduksi dan mengembangkan lebih dari 50 jenis tanaman atau sayuran organik. Hasil produksi sayuran organik kami beri nama SOM (Sayur Organik Merbabu), sebagai merek dagang " jelas Shofyan.
Lebih lanjut Shofyan menjelaskan, pemasaran hasil produksi sayuran organik, yang sekarang kapasitas produksinya mencapai 500 kg sayuran per harinya, dilakukan baik melalui penjualan langsung melayani rumah tangga, rumah makan, restoran, dan supermarket, juga dengan pemasaran secara online.
"Pemasaran secara online kami lakukan dengan memanfaatkan website dan media sosial seperti IG, Facebook, TikTok dan Whatsapp sehingga pemasaran semakin mudah dan bertambah luas di kota-kota di P.Jawa dan luar P. Jawa " jelas Shofyan.
https://instagram.com/shofyanadic?igshid=YmMyMTA2M2Y=
https://instagram.com/sayurorganikmerbabu?igshid=YmMyMTA2M2Y=
Setelah pemaparan Shofyan mengajak para peserta keliling kebun sayur melihat beragam sayuran organik produksi P4S Citra Muda.
Menurut Mustaja (65), salah satu peserta stuba mengatakan mengaku sangat senang mengikuti kegiatan ini. "Saya senang bisa ikut kegiatan stuba ini, jadi tambah pengetahuan dan wawasan tentang pertanian organik " kata Mustaja.
Indra Mulya Kusumah, PPL (Penyuluh Pertanian Lapangan) yang ikut mendampingi para petani mengikuti stuba berharap para petani Pabuwaran bisa mengaplikasikan pengetahuan yang telah diperoleh dari stuba dan disesuaikan dengan kondisi pertanian di Pabuwaran.
Studi banding pertanian organik diharapkan mampu meningkatkan hasil produksi pertanian organik dan pada akhirnya mampu meningkatkan pendapatan para petani. (Maskar/20-8-2022).