PENANGANAN BENCANA TANAH LONGSOR DI PABUWARAN
Pabuwaran - Tiga (3) Pilar Kelurahan Pabuwaran yakni Lurah Pabuwaran (Sugiyono, SH), Bhabinkamtibmas (Aipda, Deny Yulianto, SH) dan Babinsa (Sertu Muhtarom) meninjau lokasi dan penanganan bencana tanah longsor di RT 01 RW 02, hari ini, Selasa (13-09-2022).
Lurah Pabuwaran, Sugiyono, SH, mengatakan kejadian tanah longsor di RT 01 RW 02 terjadi Senin dinihari (12-09-2022) sekitar pukul 23.45.
" Tanah longsor di RT 01 RW 02 terjadi dini hari tadi malam saat hujan deras turun " jelas Sugiyono, saat di temui di lokasi penanganan bencana tanah longsor.
Sugiyono juga berharap masyarakat selalu waspada mengingat curah hujan yang masih tinggi terutama di wilayah Kelurahan Pabuwaran.
Hadir dalam peninjauan dan penanganan bencana Kapolsek Purwokerto Utara, Kompol Sudigdo Mamboru, SH, perangkat Kelurahan Pabuwaran, dan ketua RT 01 RW 02, Darso Syarifudin.
Kapolsek Purwokerto Utara, Kompol Sudigdo Mamboru, SH, di temui di lokasi mengatakan masyarakat agar selalu waspada dan bisa mengantisipasi jika terjadi bencana alam.
"Musim sekarang ini dengan curah hujan yang tinggi diharapkan warga masyarakat senantiasa waspada mengantisipasi terjadinya bencana yang sewaktu-waktu bisa terjadi. Terutama untuk warga di tepi sungai dengan curah hujan tinggi bisa menyebabkan volume dan arus air meningkat" ungkap Sudigdo.
Kapolsek Sudigdo juga berharap pemerintah setempat bisa membantu penanganan bencana yang terjadi, serta berharap instansi terkait seperti BPBD, Satpol PP, Satlinmas, PMI bisa selalu siap jika terjadi bencana.
Seperti diketahui bencana tanah longsor di RT 01 RW 02 menimpa tanah pekarangan milik bapak Catun Mintoraharjo. Tanah pekarangan longsor tergerus oleh derasnya air hujan yang turun selama beberapa jam sebelum terjadi tanah longsor.
Tanah pekarangan yang longsor dengan panjang 6 (enam) meter, tinggi 3 m dan lebar 2 m. Saat hujan deras material longsoran menutupi sungai kecil (Kalitengah) yang berada di sisi timur sebelah bawah. Longsoran juga menimpa bagian belakang 2 (dua) rumah yang ada di sisi timur Kalitengah. Selain terkena material longsoran kedua rumah milik Darno dan Suparto, keduanya masih warga RT 01 RW 02, juga rumah kemasukan air luapan dari Kalitengah.
Salah satu pemilik rumah, Ade Novita (Istri Suparto) mengatakan dia sementara tidak bisa melanjutkan usaha loundry akibat pecahnya saluran air di belakang rumah yang biasa digunakan untuk usaha loundry, dan pompa air yang biasa dipakai juga rusak. Ade Novita berharap bisa ada bantuan agar usahanya loundrynya bisa jalan kembali.
"Semoga bisa ada bantuan untuk pompa air yang rusak dan paralon saluran air yang pecah akibat terjangan tanah longsor tadi malam" harap Ade Novita.
Ade Novita juga menyatakan bersyukur anggota keluarganya dan juga warga lainnya selamat dari bencana tanah longsor. Ade Novita selanjutnya mengungkapkan biasanya malam hari suaminya suka ada di belakang rumah, namun saat kejadian suaminya sedang ada di dalam rumah sehingga bisa terhindar dari bencana.
Penanganan bencana tanah longsor di RT 01 RW 02 hari ini melibatkan pihak kelurahan (perangkat Kelurahan), Bhabinkamtibmas, Babinsa, pengurus RT dan warga RT 01 RW 02, juga dari instansi lain seperti TRC BPBD Kabupaten Banyumas, Satlinmas Kabupaten, PMI, Polsek Purwokerto Utara.
Penanganan bencana tanah longsor di RT 01 RW 02 dilaksanakan dari pukul 07.30 s.d 11.00 dengan melibatkan 40 personil dari berbagai instansi dan warga setempat.
Penanganan bencana dilakukan dengan membersihkan material longsoran yang menutupi aliran sungai kecil ( Kalitengah) dan menimpa bagian belakang rumah warga. Material longsoran seperti batu, tanah dan lainnya diambil dan disingkirkan agar aliran sungai Kalitengah bisa lancar kembali, tidak meluap dan menggenangi rumah warga.
Selain itu pohon-pohon yang ada di lokasi longsoran juga ditebang dan disingkirkan.
Di temui di sela-sela kerja bakti penanganan bencana tanah longsor, salah satu relawan dari TRC BPBD, Ajat, mengatakan kerja bakti hampir selesai, bebatuan dan material lainnya yang menutupi sungai Kalitengah sudah bisa diangkat dan disingkirkan sehingga aliran sungai bisa kembali lancar.
"Alhamdulillah sampai sekarang ini jam 10.30 kerja bakti hampir selesai, material longsoran sudah dibersihkan dan air sungai sudah mengalir lagi" jelas Ajat. Selain ikut dalam kerja bakti Tim BPBD juga telah menyerahkan bantuan berupa 4 kantong sembako dan 2 dus air mineral gelas. Bantuan diterima oleh Ketua RT 01 RW 02, Darso Syarifudin, dan selanjutnya diberikan kepada Kepala Keluarga (KK) yang terdampak bencana.
Di akhir kegiatan penanganan bencana tanah longsor di RT 01 RW 02, Lurah Sugiyono, menyatakan bersyukur dan berterima kasih kepada semua pihak yang ikut berpartisipasi dalam kerja bakti hari ini. Sugiyono juga berharap bencana tidak terjadi lagi. Namun tetap berharap warga selalu waspada untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam lainnya. (Maskar. 13-09-2022).